Inbound Marketing adalah strategi pemasaran yang kini banyak digunakan oleh brand besar, namun sepertinya masih jarang dipakai oleh toko online sekala kecil. Padahal untuk menggunakan metode ini justru hampir tidak memerlukan biaya, namun untuk menjalankannya dibutuhkan skill SEO dan pembuatan konten.
Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita berkenalan dengan Inbound Marketing.
Daftar Isi
Apa Itu Inbound Marketing
Inbound Marketing adalah strategi marketing yang berbalik arah 180° dengan marketing tradisional(outbound marketing).
Pada Inbound marketing, pembeli yang menemukan produk, sedangkan pada outbound marketing penjual menawarkan produk kepada calon pembeli.
Perbedaan Inbound Marketing dan Outbound Marketing
Lihat tabel perbandingan berikut.
Perbedaan | Inbound Marketing | Outbound Marketing |
---|---|---|
Arah Marketing | Pembeli menemukan solusi masalahnya sendiri | Penjual menawarkan produk kepada pembeli |
Goal | Terjadi pembelian terus menerus | Terjadi penjualan (sales) |
Metode Pemasaran | Flywheel marketing | Sales Funneling |
Contoh Outbound Marketing vs Inbound Marketing
Untuk lebih mudah memahami, kita bisa gunakan contoh real di lapangan tentang kedua metode ini.
Contoh Outbound Marketing:
– Penjual tahu bulat menawarkan tahu dengan meyakinkan calon pembeli bahwa tahunya masih hangat, digoreng dadakan
– “Silahkan bu, rambutannya manis-manis, 20 ribu saja”, kata penjual di pasar.
– Nasi Goreng Bang Jarwo, dijamin enak dan lezat.
Contoh Outbound Marketing:
– Goyang Shopee, Tanam Shopee dll. Shopee tidak mengiklankan apa keunggulan Shopee, tapi bagaimana agar banyak orang menggunakan aplikasinya walaupun tidak langsung beli.
– Konten viral marketing dari Gojek atau Grab, contoh: Abang gojek mirip Shahrukh Khan, kisah driver grab yang menyentuh. Kisahnya kemungkinan besar benar, tapi dibumbui dengan teknik menulis yang baik agar bisa viral.
– Artikel seputar produk yang ada di internet, banyak diantaranya yang merupakan campaign inbound marketing, artikel ini tidak nampak seperti iklan.
Perbedaan Teknik Ountbound dan Inbound Marketing
Outbound Umumnya menggunakan Sales Funnel
Dengan cara ini, pemasar menggunakan cara yang semakin mengerucut, dimana tujuan akhir adala closing (terjadi pembelian).
Outbound Umumnya menggunakan Flywheel
Penjualan bukanlah tujuan akhir dari outbound marketing, baik pelanggan, prospek maupun pemasar berada di roda yang sama dan memutarkan roda.
Alasan Mengapa Harus Menggunakan Inbound Marketing
– Murah
– Pembeli tak suka iklan
– Pembeli tidak peduli dengan anda
– Pembeli hanya peduli dengan masalahnya
Reserved for update
Artikel ini belum selesai, langkah praktisnya akan kami jelaskan di sini